Video Gallery

Selasa, 15 Desember 2009

"Debit BCA yg Mengecewakan"


Tentu semua orang ingin mudah dan praktis dalam melakukan apapun,akan tetapi jika kemudahan itu justru malah merugikan maka tentunya kita akan sangat kesal dan trauma untuk menggunakan fasilitas tersebut.
Hal ini telah dialami ibu esti jalan akasia raya,cengkareng timur-jakarta barat,yang saya kutip dari koran harian WARTA KOTA.
Ibu esti melakukan transaksi di toko buku gramedia.mal matahari daan mogot,jakarta barat dan melakukan pendebetan sebesar Rp.276.700 pada 9 desember 2009 pukul 19.56 wib.
Setelah itu ibu esti melakukan transfer dan mengambil uang tunai di anjungan tunai mandiri atm di dalam mal matahari tersebut.Tetapi setelah mengambil uang tunai dan keluar slip saldo uang.Ibu esti merasa saldo berkurang melebihi yang diperkirakan.
Keesokan harinya ibu esti melakukan print buku tabungan di BCA KCU green garden,dan ternyata benar dugaan ibu esti,kartu ATM terdebet dua kali Rp.276.700.Ibu esti sangat heran kenapa bisa terjadi hal seperti itu,padahal di Gramedia ibu esti memasukan pin 1 kali.
Ibu esti segera menghubungi halo bca mengenai hal ini diterima saudari diah.
Setelah ditelusuri ternyata benar terjadi pendebetan 2x.Ibu esti bertanya,kenapa bisa terjadi?mereka bilang tidak tahu.
Ibu esti dibuatkan laporan,dan harus menunggu maksimal 14 hari untuk mengetahui dimana letak permasalahan.
Dengan kejadian ini ibu esti merasa dirugikan,dan takut menggunakan layanan debit bca lagi,karena kuatir hal serupa terjadi lagi.Dan ibu esti sangat kecewa karena pelayanan bca agak lambat,padahal transaksi belum sampai 1x 24 jam dari pelaporan.
Tolong untuk bca diperbaiki lagi sistem pelayananya,karena bca adalah sebuah bank besar cukup ternama di asia.
Untuk masalah-masalah kecil seperti ini bisa dipercepat proses penyelesaianya,karena semakin lambat akan semakin merugikan para nasabahnya.
Tanggapan BCA dari sub divisi komunikasi pemasaran-aspek hubungan masyarakat atas surat ibu esti:

Sehubungan dengan surat ibu esti yang dipublikasikan pada harian warta kota pada tanggal 11 desember 2009 dengan judul 'pelayanan bca yang mengecewakan'sebelumnya kami mengucapkan terima kasih atas perhatian yang ibu berikan kepada PT.BANK CENTRAL ASIA TBK.

Atas permasalahan xang disampaikan ibu esti,dapat kami informasikan bahwa permasalahan telah dapat diselesaikan dengan baik pada tanggal 19 desember 2009.
Demikian kami sampaikan, terima kasih atas perhatianya.

Selasa, 10 November 2009

"Hotel Melati Bergaya Superior"

kita sekarang harus lebih teliti untuk memilih dan menentukan sesuatu,misalnya kita sedang bepergian jauh dan tidak mempunyai saudara atau teman di tempat tujuan kita,kan kita harus tidur di hotel.
dalam memlilih hotel kita harus lebih teliti lagi,soalnya saya pernah dirugikan oleh suatu hotel yang mewah,tapi ruanganya cuma sederhana,dan itupun tarifnya sangatlah mahal untuk hotel seperti ini yaitu tiga ratus ribu lebih.

dan ada fasilitas air panas,akan tetapi begitu terkejutnya saya ketika subuh mau mandi dengan air panas ternyata yang keluar malah air yang sangat dingin,jadi saya mengurungkan niat saya untuk mandi.bukan maksud saya untuk menjelekan hotel ini,akan tetapi untuk membangun agar bisa memperbaiki servisnya.sebut saja hotel ini Bandung Permxx(mohon maaf saya censor sedikit untuk tidak terlalu vulgar)

Minggu, 08 November 2009

"Angkot penipu"


semua orang pastinya ada dimana untuk meluangkan waktunya demi melepas pikiran atau refreshing,tapi apabila refreshing malah menjengkelkan kita jadi sangat kecewa banget,hal ini disebabkan olek oknum yang tidak bertanggung jawab.hal ini saya alami waktu mau refreshing ke gunung tangkuban perahu,pas tiba dilembang,kami naik angkot lembang-cikole yang berwarna kuning,sopir sama keneknya bilang kalau angkot mereka langsung sampai lokasi,sampai gerbang tangkuban perahu mereka cuma membeli 1 tiket saja,padahal aku sama isteriku,dan mereka lewatnya tempat yang sangat sepi dan berbatuan yang sangat terjal sekali.
begitu akan nyampai tujuan keneknya bilang"sudah tahu tarifnya belum?kalau belum aku kasih tahu,kalau penuh tarifnya Rp.45.000,- kalau cuma sedikit agak mahal,kalian kan cuma berdua,jadi tarifnya Rp.120.000,- ini membuat para wisatawan asing maupun domestik akan jera untuk datang kembali ke wisata tersebut.
hal ini bukan saya sama isteri saya saja yang kena tipu para sopir angkot bersama kenek jurusan lembang-cikole tersebut,melainkan turis mancanegara dari amerika juga treekena dampaknya dan mereka akhirnya lebih mimilih jalan kaki untuk turun dari wisata tersebut.
bahkan orang yang dari bandung aslipun juga kena tipu mereka,dari cibeureum,ia kena Rp.100.000,- soalnya kami sempat ketemu dan saling berbincang.
saya menghimbau kalian yang mau ke pariwisata tangkuban perahu harus lebih hati2.
lebih baik kalian naik L300 yang berwarna putih,biru,atau merah,karena mereka kenakan tarif cuma Rp.15.000,- soalnya kami cari informasi dari penjual disana,katanya kalau turun naik L300 cuma Rp.15.000,- dan kami naik L300 tersebut untuk pulangnya dan ini benar.kami cuma harus membayar Rp.15.000,- .hal ini sungguh memalukan bangsa indonesia,karena masih banyak preman yang berkedok sopir angkot sama kenek.

"Tiket Yang Meresahkan"


Indonesia dikatakan banyak negara dengan keramahtamahannya.....itu adalah suatu hal yang mutlak kita banggakan....akan tetapi bila dikotori dengan sistem indonesia yang payah gimana akan maju negara ini?
sungguh sangat disayangkan suatu hal yang baik akan tercoreng dengan satu tindakan yang tidak perspektif,misalnya saja tentang tiket.....ini baru saja saya alami....
aku dan pacarku waktu itu membeli tiket kereta api dan disitu begitu ada pengumuman kereta mau berangkat,kami bergegas langsung,karena kami kurang tahu kereta yang mana,kami tanya seorang penjaga yang berdiri didekat situ,dan seorang penjaga tersebut menunjukan keretta kami karena kami menunjukan tiketnya kepadanya,kami langsung memasuki kereta tersebut,karena sangat dimabuk asmara,kami pun berpelukan dan bermesraan,kami kaget banget begitu sampai stasiun berikutnya ada orang yang mau duduk ditempat kami karena katanya orang itu bangku dia,kamipun juga bersikeras dengan menunjukan tiket tersebut,akan tetapi kami salah kereta,padahal penjaga tersebut menunjukan kereta kami,kenapa penjaga tersebut tidak mengantarkan kami ke kereta tersebut,dan setelah kami mengadu ke pihak informasi,kami malah disuruh beli tiket lagi,padahal harga tiket executife itu 300 ribu,dan tidak ada ganti rugi sedikitpun,coba saja tengok negara2 lainnya,mereka mau mengganti pada keberangkatan selanjutnya,kok sepertinya mencari uang itu gampang banget,semoga ini tidak terjadi pada orang lain lagi selain aku sama pacarku.kenapa kok negara kita tidak memakai sistem negara2 lainnya?yang mengganti keberangkatan selanjutnya dengan tujuan yang sama.ini jelas2 merugikan pihak yang memakai jasa dengan tiket.kita ajukan kepada pihak pengaduan pun percuma saja karrena ujung2 nya kita pasti disuruh untuk membeli tiket yang baru lagi.
Translate this page from Indonesian to the following language!

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Widget by ateonsoft.com

Pengikut

 
HOT VACATION is proudly powered by Biro Jodoh | Template by Yanfa